Kamis, 22 Juli 2010

A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

* Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

B. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyeediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:

1. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)

Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.nama situs .com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

* .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

* .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

* .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

* .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

* .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

* .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

* .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

* .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Minggu, 04 Juli 2010

Ethernet


Kartu jaringan

Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

* 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
* 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
* 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
* 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT IEEE 802.3 Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX IEEE 802.3u Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT IEEE 802.3z Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik 11mm/.ll
[sunting] Cara kerja

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.


Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

* Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
* Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
* Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
* Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)

Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.


Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

Jumat, 02 Juli 2010




hello semuanya,..
hello juga buat para blogger sejati khususnya buat para blogger yang masih SMP dan SMU di kalimantan,.. ada kabar baik... mulai hari ini ada kompetisi blog se-kalimantan ,.. buruan daftar,.. program kompetisi blog se-kalimantan berakhir sampai tanggak 30 juni.. jadi bagi kalian yang belum punya blog,. buruan buat blog sekarang juga...
syaratnya gampang kok...
siswa SMP dan SMU kalimantan
mendaftar blognya di http://www.im3borneo.com/comp/daftar
posting di blog minimal 2 kali seminggu
kriteria penilaian meliputi isi blog, tampilan, dan keunikan/originalitas

cuma itu aja syaratnya gampang kan...
ayo cepetan gabung...
hadiahnya lumayan loch...
juara 1 dapat laptop
juara 2 handphone
juara 3 voucher pulsa 500.000

oke kan best friends............

Protocol dalam Jaringan

Protocol adalah aturan dalam komunikasi jaringan, atau dengan kata lain protocol dapat disebut sebagai bahasa komunikasi jaringan. Seperti halnya kita dalam berkomunikasi, bahasa merupakan sesuatu yang urgent. Jika Anda ingin berkomunikasi dengan orang lain (apalagi dari Negara lain) maka penguasaan bahasa menjadi sesuatu yang “wajib”. Dalam arsitektur jaringan juga diperlukan adanya aturan yang disepakati bersama supaya komunikasi berjalan dengan baik; aturan-aturan komunikasi jaringan inilah yang dinamakan dengan Protocol.

Dalam Local Area Network (LAN) terdapat beberapa jenis Protocol, yang paling terkelanl adalah:

1. NetBEUI / NetBIOS

2. IPX / SPX

3. TCP / IP

NetBEUI / NetBIOS

Menurut ensiklopedia Internet (Wikipedia) NetBEUI singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: NetBIOS Extended User Interface, adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan oleh International Business Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation pada tahun 1985 yang digunakan untuk jaringan lokal (LAN) yang terdiri atas komputer hingga 200 stasiun kerja. Protocol NetBEUI ini sering digunakan dalam sistem operasi Windwos dan sangat baik untuk berbagi sumber daya (seperti file dan printer) dalam jaringan. Tetapi salah salah satu kelemahannya adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja dalam satu jaringan lokal saja.

IPX / SPX

Protokol ini biasanya digunakan pada sistem operasi Novell NetWare dan hampir sama dengan NetBEUI, hanya saja protokol IPX / SPX dapat di-routing.

TCP / IP

TCP/IP adalah protokol yang digunakan dalam jaringan global sebab protokol ini mempunyai sistem pengalamatan lebih baik dibanding dengan protokol yang lain. Oleh sebab itu tidak heran bila TCP/IP merupakan protokol yang paling populer dan banyak digunakan sampai saat ini. TCP/IP sendiri terdiri atas dua versi, yaitu IPv4 dan IPv6. Untuk saat ini yang digunakan adalah IPv4 sedangkan yang IPv6 masih dalam pengembangan.